Siklus hidrologi
Hidrologi adalah cabang ilmu Geografi yang
mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi,
termasuk siklus hidrologi dan sumber
daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja
dalam bidang ilmu
bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik
sipil dan teknik lingkungan.
Terkadang ada pertanyaan, apakah air dibumi itu berkurang? Jawabannya tentu
saja tidak karena air yang ada di bumi selalu mengalir membentu sebuah siklus
yang disebut dengan siklus air atau siklus hidrologi.
Siklus air atau siklus hidrologi adalah
sirkulasi air yang tidak pernah
berhenti dari atmosfer
ke bumi dan kembali
ke atmosfer
melalui kondensasi,
presipitasi,
evaporasi
dan transpirasi.
Pada
perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas
atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai
tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu
dalam tiga cara yang berbeda:
- Evaporasi / transpirasi - Air
yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan
menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan
jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya
akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
- Infiltrasi / Perkolasi ke dalam
tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori
tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi
kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah
permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
- Air Permukaan - Air bergerak di
atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai
lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin
besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban.
Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang
membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
Air
permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan
sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan
berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam
komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai
(DAS).Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah
wujud dan tempatnya.Tempat terbesar tejadi di laut.