Atlas, Globe dan Peta
Atlas
Atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tetapi juga
ditemukan dalam bentuk multimedia. Atlas dapat memuat informasi geografi, batas
negara, statisik geopolitik, sosial, agama, dan ekonomi.
Atlas yang pertama kali tidak diberi nama demikian pada saat pertama kali
dipublikasikan. Buku pertama yang dapat disebut atlas dibuat berdasarkan hasil
perhitungan dari Claudius Ptolemaeus, seorang ilmuwan yang
mempelajari geografi
yang bekerja di Aleksandria pada 150 SM. Edisi
pertama dipublikasikan di Bologna pada 1477 dan memiliki 27 buah peta. Ilmuwan tidak dapat memastikan apakah
gambar peta-peta tersebut berasal dari peta asli yang dibuat Ptolomaeus atau
dibuat oleh ilmuwan abad pertengahan berdasarkan tulisan Ptolomaues. Sejak 1544, banyak peta yang
dibuat, khususnya sehubungan dengan hubungan dagang antara Roma dan Venesia. Setiap
pembuat peta bekerja terpisah, menghasilkan peta berdasarkan kebutuhannya
masing-masing.
Abraham Ortelius dikenal
karena membuat atlas modern pertama pada 20 Mei 1570. Karyanya yang
berjudul Theatrum Orbis Terrarum,
memuat 53 peta yang mencakup negara-negara di dunia pada saat itu. Karyanya
tersebut merupakan buku pertama dari jenisnya yang memuat dalam ukuran yang
seragam. Pada saat itu, karya tersebut terbilang sukses.
Globe
Globe adalah bola dunia berukuran kecil
dalam bentuk tiga dimensi dengan kemiringan 66 ⅛ ° pada garis ekliptika (bidang
edar bumi)dan dengan kemiringan 23 ⅛ ° dari matahari. Globe juga bisa disebut
sebagai model tiruan bumi yang memberikan gambaran bentuk bumi sehingga
mendekati bentuk sebenarnya. Kata "globe" berasal dari kata
"globus" (bahasa Latin) yang berarti bola yang bulat. Penemu
pertama Globe adalah Abu Abdullah Muhammad al-Idrisi al-Qurtubi al-Hasani
al-Sabti.
Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar
dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam
berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga
peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa
Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja.
Namun secara
umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada
bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.Sebuah peta
adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang
mempelajari pembuatan peta disebut kartografi.
Banyak peta mempunyai skala,
yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya.
Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
Baca juga: Siklus Hidrologi