Pentingnya Penghijauan Bumi

Pentingnya Penghijauan Bumi


Bumi tempat kita tinggal merupakan sebuah bola besar yang terdiri dari beberapa bagian pembentuknya. Dari beberapa hal yang penting ada 2 hal yang lebih penting yaitu keadaan atmosfer dan keadaan tanah.

Atmosfer.
Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer.

Lapisan udara pada Bumi dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi Bumi dari sinar ultraungu. Sehingga apabila terjadi penipisan pada lapisan ini akan berakibat pemanasan global yang nanti akan berdampak pada banjir dan tanah longsor.

Keadaan Lapisan Ozon.
 Pada tahun 2011berdasarkan hasil studi NASA yang diterbitkan di jurnal Nature menemukan, jumlah ozon hancur di Arktik tahun ini sebanding dengan yang muncul beberapa tahun lalu di Antartika di mana sebuah ‘lubang’ terbentuk di lapisan pelindung ozon pada pertengahan 1980-an.

Sedangkan pada tahun 2012 kondisi lapisan ozon diperkirakan akan terus membaik dalam lima dekade ke depan. Semua ini karena keberhasilan dunia untuk mengurangi 98% gas perusak ozon. Hal ini terungkap dari berita resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis Minggu (16/9).

Bahan Perusak Ozon.
bahan perusak lapisan ozon banyak digunakan dalam industri alat pemadam kebakaran dan Metil Bromida yang dipakai untuk bahan pestisida. Pemakaian bahan-bahan ini meningkat dengan cepat sejak tahun 1970-an yang menyebabkan kandungannya di atmosfer juga meningkat.

Tanah.
Tanah terbentuk dari hasil pelapukan yang terjadi dalam kurun waktu cukup lama, keadaan tanah pada masing-masing daerah berbeda tergantung dari vegetasinya. Permasalahan yang sering dihadapi manusia yaitu bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.

Tanah longsor dan banjir terjadi karena keadaan vegetasinya yang kurang baik dikarenakan aktivitas manusia seperti pembalakan liar dan ilegal loging. Pada saat musim hujan seperti ini maka air yang harus diserap tanah menjadi bertambah, pada saat tertentu tanah mengalami kejenuhan atau sudah tidak mampu menyerap air yang ahirnya air tersebut mengalir diatas tanah.

Karena debit air yang cukup banyak dan vegetasinya yang berfungsi mengikat tanah supaya tidak tererosi sudah berkurang maka akibatnya terjadi bencana tanah longsor dan banjir.


Cara mengatasi Pemanasan Global, Tanah Longsor dan Banjir.
Penanaman hutan baru dapat mereduksi CO2 di atmosfer. Proses ini disebut dengan proses berkelanjutan dari carbon. Sesuai dengan program pemerintah dengan ‘gerakan sejuta pohon‘ diharapkan dapat mengurangi pemanasan global dan menutup lubang ozon. Penanaman pohon-pohon baru di beberapa kawasan harus dilakukan secara berkesinambungan, di mana setiap kali ada penebangan pohon disaat itu juga ada upaya untuk menanamnya kembali dengan pohon baru atau tanaman baru.

Mari hijaukan bumibersama mitrabibit.com, CV. Mitra Bibit menyediakan bibit dan benih dari berbagai macam tanaman baik pembelian dalam skala besar ataupun kecil. CV. Mitra Bibit melayani penjualan biji dan bibit tanaman ke seluruh Indonesia, bahkan expor keluar negeri. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari kami.

Produk unggulan dari CV. Mitra Bibit.

Tanaman jeruk merupakan tanaman buah yang mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai penghasil buah dan sebagai pencegah bencana karena aktivitas dari tanaman dapat membantu mengurangi penipisan pada lapisan ozon dan akarnya dapat mengikat tanah supaya tidak tererosi yang menyebabkan terjadi longsor.
Untuk bendapatkan bibit jeruk yang unggul perlu diketahui bibit yang berkualitas unggul dan bebas hama.

Berikut ciri-ciri bibit unggul:
1.    Memiliki batang yang kekar berdiameter cukup
2.    Memiliki daun dan tunas yang sehat, daun yang sehat memiliki warna hijau
3.    Berasal dari induk tunas yang sehat dan bebas virus cpvd
4.    Di tanam di lokasi yang mendapat sinar yang cukup
5.    Memiliki akar ,diameter batang, tinggi yang cukup
6.    Bibit jeruk yang baik harus dilakukan oleh tenaga yang benar benar profesional.
7.    Pencabutan harus dilakukan dengan baik, mengunakan media yang tepat serta proses pengiriman yang cepat dan terjaga

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda untuk tetap melestarikan alam supaya bencana alam dan penipisan lapisan ozon dapat dikurangi.




Berlangganan Artikel

Masukkan email anda untuk mendapatkan update terbaru kami: