Untuk mendapatkan media pembelajaran berupa powerpoint, silahkan klik disini.
Prakiraan jumlah air yang ada di bumi sejumlah 1,3
sampai 1,4 milyard km3 dengan pembagian sebagai berikut:
A. Air laut sebanyak 97,5 %
B. Air tawar sebanyak 2,5 % yang terbagi menjadi
dua yaitu es 1,75 dan air di daratan sebanyak 0,73 %
•
kebutuhan biologis makhluk hidup
•
mempunyai energi berupa daya angkut dan daya pukul yang dapat dimanfaatkan.
•
mempunyai energi perusak yang dapat mendatangkan bencana banjir dan tanah
longsor.
PROSES-PROSES
DALAM SIKLUS AIR
1.Penguapan,
proses perubahan air menjadi uap air dengan bantuan energi panas dari matahari
2.Transpirasi,
yaitu proses penguapan air yang terjadi melalui tumbuhan
Tingkat
penguapan dipengaruhi faktor: suhu udara dan kandungan uap air yang terdapat di
udara.
3.Kondensasi,
yaitu proses perubahan uap air menjadi tetes-tetes air yang sangat kecil
(pengembunan).
4.Transportasi,
yaitu proses pengangkutan awan/uap air oleh angin menuju ke daerah tertentu
yang akan kejatuhan hujan .
5.Hujan,
yaitu proses jatuhnya tetes-tetes air “besar” (tumpukan tetes-tetes air kecil
hasil kondensasi) sampai ke permukaan bumi
6.Infiltrasi,
gerakan air hujan menembus permukaan tanah kemudian masuk ke dalam tanah
(Peresapan)
7.Perkolasi,
yaitu proses penyaringan air melalui pori-pori halus tanah sehingga air dapat
meresap dalam tanah (Peresapan)
8.Aliran
Air Dalam Tanah, yaitu air hujan yang meresap ke dalam tanah dan mengalir di
atas lapisan kedap air sampai muncul kembali di permukaan tanah sebagai mata
air, atau mengalir hingga ke laut.
9.Aliran
Air Permukaan, yaitu air hujan yang tidak meresap ke dalam tanah melainkan
menggenang atau mengalir di permukaan tanah.
Pola
aliran sungai
FENOMENA
DANAU
Danau
adalah Tempat penampungan air permukaan di daratan yang berbentuk cekung dan
mempunyai ukuran relatif lebar.
Menurut
cara terbentuknya, danau alami dan danau buatan.
Danau
alami terbentuk sesuai dg mekanisme alam, melalui tanaga endogen (teknonisme,
vulkanisme) dan tenaga eksogen (pelapukan, longsoran, endapan, dsb). Danau Toba
di Sumatera Utara adalah contoh danau alami yang terjadi akibat proses
volkano-tektonik. Danau buatan, danau yang dibuat oleh manusia secara terencana
dengan cara membuat bendungan pada aliran sungai, seperti bendungan Karangkates
di Jawa Timur, bendungan Gajahmungkur di Jawa Tengah, Bendungan Jatiluhur di
Jawa Barat, dsb.
FENOMENA
RAWA
RAWA =
Tubuh air permukaan, umumnya terdapat di daerah topografi relatif datar,
seperti daerah dataran pantai dan muara sungai.
Air rawa
ada yang payau dan ada pula yang tawar
Rawa
belum banyak mmberikan manfaat karena aksesibilitas rendah, tanah tidak subur,
jenis tanaman terbatas. Potensi Rawa dikembangkan sebagai pertambakan, tumbuhan
rawa dimanfaatkan sebagai energi (biogas), cagar alam dan suaka marga satwa
bagi ekosistem pantai, atau sebagai penahan bersatunya antara air tawar dengan
air asin dari laut, serta dapat dikembangkan sebagai obyek wisata.
AIR
TANAH
Air
tanah merupakan air yang bergerak dalam tanah yang terdapat dalam ruang antar
butir-butir tanah dan dalam retak-retak batuan. Sumber utama air tanah adalah
air hujan yang terinfiltrasi. Namun sebenarnya ar tanah berasal dari beberapa
sumber yaitu:
a. Meteoric Water (air meteorik)
b.
Magmatis Water (air magmatis)
c.
Connate Water
Keberadaan air tanah sangat tergantung pada lapisan
batuan. Berdasarkan posisinya ada akifer bebas (unconfined aquifer) dan akifer
tertekan (confined aquifer). dan akifer menggantung (perched aquifer).
Akifer =
formasi batuan yang mengandung air
Jenis
Akifer:
1.Aquiclude,
formasi batuan yang mau menerima atau mengadsorbsi air tetapi tidak mau
melepaskan air (pelan-pelan sekali). Batuan ini merupakan lapisan kedap air,
contoh: lempung (clay), shale, tuf halus, silt
2.Aquifuge,
formasi batuan yang tidak bisa menerima dan mengalirkan air. contoh: batuan
massive (impermeabel) seperti granit, batuan-batuan yang kompak, keras, padat.
3.Aquitard,
merupakan formasi batuan atau tanah yang dapat menyimpan dan mengeluarkan air
dalam jumlah terbatas (kecil sekali). Contoh: tanah porous.
4.Akifer
semu, merupakan formasi batuan yang dapat meresapkan air (melalui diaklas) dan
memberikan air (bila berada di gua-gua kapur ada tetesan air). Akifer semu
terdapat pada kawasan pegunungan kapur dan perbukitan karst.
Permasalahan
Menurunnya Permukaan Air Tanah
Pemukiman,
pertanian dan industri yang terus berkembang memerlukan air semakin banyak,
Pengambilan air tanah dilakukan dengan pengeboran air tanah atau pembuatan
sumur-sumur bor. Air tanah disedot secara besar-besaran, sehingga terjadi
ketidak-seimbangan antara pengambilan/pemanfaatan dengan pembentukan air tanah,
sehingga terjadi penurunan air tanah.
Pada
daerah pesisir, penurunan permukaan air tanah akan mengakibatkan perembesan air
laut ke daratan (intrusi), karena tekanan air tanah menjadi lebih kecil
dibandingkan tekanan air laut.
PENCEMARAN
AIR TANAH
1.
LIMBAH RUMAH TANGGA
2.
LIMBAH LALU LINTAS
3.
LIMBAH KEGIATAN PERTANIAN
4.
LIMBAH INDUSTRI/ PERTAMBANGAN
silahkan baca juga:
silahkan baca juga:
0 komentar:
Posting Komentar