Mengenal Lokasi dan Skala Peta

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana pilot bisa mendaratkan pesawat di tempat yang tepat, atau bagaimana aplikasi ojek online bisa menemukan lokasi dengan akurat? Jawabannya ada pada ilmu tentang lokasi! Mari kita pelajari bersama cara para ahli geografi dan teknologi menentukan sebuah tempat di muka bumi ini.



1.       Dua Cara Menentukan Lokasi: Absolut dan Relatif

Bayangkan kamu ingin memberitahu temanmu di mana rumahmu berada. Kamu punya dua cara untuk menjelaskannya:

A.      Lokasi Absolut: Alamat Pasti di Muka Bumi

1)       Apa itu? Lokasi absolut adalah letak suatu tempat yang pasti, tidak akan berubah, dan diakui di seluruh dunia. Cara menentukannya adalah dengan menggunakan sistem koordinat geografis, yaitu perpotongan antara garis lintang dan garis bujur.

2)       Garis Lintang (Latitude):

a)       Garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal (mendatar).

b)       Garis lintang 0° disebut Garis Ekuator atau Khatulistiwa, yang membagi bumi menjadi belahan bumi Utara (Lintang Utara/LU) dan belahan bumi Selatan (Lintang Selatan/LS).

c)       Contoh: Indonesia terletak di antara 6° LU – 11° LS.

3)       Garis Bujur (Longitude):

a)       Garis khayal yang ditarik dari Kutub Utara ke Kutub Selatan secara vertikal (tegak).

b)       Garis bujur 0° melewati Kota Greenwich di Inggris. Garis ini membagi bumi menjadi belahan bumi Barat (Bujur Barat/BB) dan belahan bumi Timur (Bujur Timur/BT).

c)       Contoh: Indonesia terletak di antara 95° BT – 141° BT.

 

Contoh Lokasi Absolut:

Lokasi absolut Monumen Nasional (Monas) di Jakarta adalah sekitar 6°10′31″ LS, 106°49′37″ BT. Angka ini adalah "alamat" Monas yang tidak akan pernah berubah dan bisa ditemukan oleh siapa saja di seluruh dunia menggunakan GPS.

 

B.      Lokasi Relatif: Petunjuk Berdasarkan Lingkungan Sekitar

1.       Apa itu? Lokasi relatif adalah letak suatu tempat yang ditentukan dengan cara membandingkannya dengan lokasi lain di sekitarnya. Karena patokannya bisa berubah, maka lokasi relatif juga bisa berubah.

2.       Cara Menentukannya: Menggunakan objek-objek lain sebagai petunjuk arah.

 

Contoh Lokasi Relatif:

1.       "Rumahku ada di seberang jalan dari Indomaret." (Ini lokasi relatif, karena jika Indomaret pindah, petunjuk ini tidak berlaku lagi).

2.       "Kantor polisi terletak di sebelah selatan alun-alun kota."

3.       "Secara geologis, Indonesia terletak di antara tiga lempeng tektonik besar."


Kapan Digunakan?

1.       Lokasi Absolut sangat penting untuk navigasi (penerbangan, pelayaran), militer, dan teknologi GPS.

2.       Lokasi Relatif sangat berguna dalam percakapan sehari-hari karena lebih mudah dipahami oleh orang awam.

 

2.       Dunia dalam Genggaman: Memahami Skala Peta

Bagaimana mungkin seluruh pulau Jawa bisa muat digambar di selembar kertas? Jawabannya adalah skala.




a.                 Apa itu Skala?

       a. Skala adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak yang sebenarnya di permukaan              bumi. Skala membantu kita mengetahui seberapa besar suatu wilayah diperkecil dalam gambar                 peta.

  1. Cara Membaca Skala:

Skala biasanya ditulis dengan format 1 : n (dibaca: satu banding n).

Misalnya, skala 1 : 100.000 artinya:

1 cm jarak di peta mewakili 100.000 cm jarak sebenarnya.

  1. Mengapa Skala Penting?

Dengan mengetahui skala, kita bisa mengukur jarak sebenarnya antara dua tempat hanya dengan menggunakan penggaris di atas peta.

Cara Menghitung Skala dan Jarak Sebenarnya

Ini adalah "mantra" yang harus kamu ingat!

Rumus Segitiga Ajaib:

Generated code

      JS (Jarak Sebenarnya)

      ---------------------

      S (Skala) | JP (Jarak Peta)

  1. Mencari Jarak Sebenarnya (JS):

1) Tutup huruf JS, maka rumusnya S x JP. Tapi ingat, Skala (S) di sini adalah angka pembandingnya.

2)       JS = Jarak Peta x Angka Pembanding Skala

3)       Contoh: Skala peta 1:200.000. Jarak di peta 3 cm. Berapa jarak sebenarnya?
JS = 3 cm x 200.000 = 600.000 cm.

Untuk mudah dipahami, ubah ke km (dibagi 100.000).

JS = 600.000 cm / 100.000 = 6 km.

  1. Mencari Skala (S):

1)      Tutup huruf S, maka rumusnya JS / JP.

2)      Skala = Jarak Sebenarnya : Jarak Peta

3)      Penting: Sebelum menghitung, pastikan satuan JS dan JP sama (biasanya diubah ke cm).

4)      Contoh: Jarak sebenarnya 2 km. Jarak di peta 4 cm. Berapa skalanya?

Ubah JS ke cm: 2 km = 2 x 100.000 = 200.000 cm.

Hitung Skala: Skala = 200.000 cm : 4 cm = 50.000.

Tulis dalam format skala: 1 : 50.000.

 

Kesimpulan:
Memahami lokasi (absolut & relatif) dan skala peta adalah keterampilan dasar yang sangat berguna. Keterampilan ini tidak hanya membantumu saat pelajaran geografi, tetapi juga saat kamu bepergian, membaca berita, bahkan bermain game


0 komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Artikel

Masukkan email anda untuk mendapatkan update terbaru kami: